CINTA ITU BISA MENUTUPI KEBENARAN
Disebuah kerajaan, seorang Pangeran bertanya kepada istrinya
Wahai istriku, menurut kamu siapa yang lebih tampan….. aku atau Pangeran Negeri Seberang?
Tentu saja Kanda yang lebih tampan dari pada Pangeran Negeri Seberang.
Saat berpapasan dengan pembantunya di Taman Sari pangeran bertanya kepada para pembantunya,
Wahai pembantuku, menurut kamu siapa yang lebih dermawan….aku atau Pangeran Negeri Seberang?
Tentu saja Pangeranku lebih dermawan dan lebih baik dari pada Pangeran Negeri Seberang.
Ketika bertemu dengan Tamu Utusan Negara Lain di penginapan istana, Pangeran pun bertanya
Wahai Tamu Utusan dari Negara lain, menurut kamu siapa yang lebih bijak, aku atau Pangeran Negeri Seberang?
Tentu saja Pangeran lebih bijak dibanding Pangeran Negeri Seberang
Suatu saat Pangeran berkesempatan untuk bertandang ke Negeri Seberang dan bertemu dengan Pangeran Negeri Seberang. Setelah bertemu, Pangeran mendapati bahwa ternyata Pangeran Negeri Seberang lebih tampan….lebih dermawan dan lebih bijak dari pada dirinya.
Bertanyalah Pangeran kepada Penasehat Istana.
Paman, ketika aku bertanya kepada istriku siapa yang lebih tampan dari Pangeran Negeri Seberang, istriku menjawab…aku, dan ketika aku bertanya kepada kepada pembantuku siapa yang lebih dermawan, pembatuku menjawab….aku, dan ketika aku bertanya kepada para Tamu Negeri Seberang siapa yang lebih bijak, mereka menjawab…aku. Tapi setelah aku bertemu langsung dengan Pangeran Negeri Seberang, ternyata Dia lebih tanpan, lebih dermawan dan lebih bijak dari pada Aku……..Kenapa bisa begini paman?
Pangeran……ketahuilah bahwa istrimu menjawab kamu yang lebih tampan karena dia terlanjur cinta kepadamu, pembantumu menjawab kamu yang lebih dermawan kerana mereka masih sangat bergantung kepadamu, dan tamu negara menjawab kamu yang lebih bijak karena mereka membutuhkanmu.
Jadi menurutku jangan begitu saja percaya kepada pendapat orang-orang yang dekat dan berada disekelilingmu, karena pendapat mereka dapat mengaburkan apa yang sesungguhnya terjadi. Carilah pendapat dari orang yang berseberangan denganmu, karena apa yang mereka utarakan adalah keadaan sebenarnya, dan pendapat dari mereka merupakan masukan yang sangat baik untuk memperbaiki diri sendiri.